Jaman dulu, ada seekor kucing yang terjerat di pinggir sungai. Jadi raja lintah terima kasih, ia memberitahu kumbolo jika sisik di tubuhnya dapat hilang dengan mutiara pelangi yang disebut pucuk musim panas di pucuk gunung. Cerita legendaris Ranu Kumbolo menulis jika lele King memberi kumisnya yang dapat menjadi tongkat, sihir cambuk serta dapat menjadi ikat pinggang. Dengan karunia dari orangtua, Kumbolo mengembara ke Gunung Semeru serta ingin temukan mutiara.
Sesampainya di pucuk gunung, Kumbolo sukses temukan mutiara. Orangtua Kumbolo cemas serta mengejarnya, tapi cuma sampai lereng, ada tiga anak nakal yang mengambil persediaan mereka serta disesatkan di rimba. Saat Kumbolo turun gunung ia mencegat 3 anak lelaki nakal serta ingin merampas mutiara pelangi. Pembicaraan yang seru berlangsung sampai mutiara jatuh serta roboh. Ajaibnya tanah roboh langsung pancarkan pegas besar. Dalam waktu cepat penyergapan tanah menjadi danau serta ke-3 bocah lelaki itu terbenam di dalamnya.
Sesaat Kumbolo sukses keluar dari danau serta sisiknya lenyap dari tubuhnya. Orangtua Kumbolo yang sudah tersesat di rimba sukses keluar serta lihat keindahan danau (ranu) ditengah-tengah jejeran pegunungan. Mereka makin kaget lihat Kumbolo keluar dari ranu dengan sisik yang bersih. Mereka benar-benar suka lihat kumbolo sudah selamat dari sumpah. Pada akhirnya danau itu bernama Ranu Kumbolo.
Demikianlah cerita Ranu Kumbolo yang terus alami penurunan sampai sekarang. Butuh digaris bawahi jika ceritanya ialah cerita yang turun temurun serta masih diakui warga seputar. Bila Anda punya niat untuk tour di wilayah ini ada aturan-aturan yang tidak bisa dikerjakan, dilarang mandi, memancing, serta membersihkan disana.