
Maskapai Air New Zealand mengeluarkan gelas yang dapat dikonsumsi untuk kurangi pencemaran lingkungan. Seperti apa ya?
Dikutip dari The Sun, Jumat (6/12/2019), maskapai Air New Zealand melakukan eksperimen untuk menyajikan kopi memakai gelas yang dapat dikonsumsi sesudah dipakai penumpang. Maksudnya untuk kurangi sampah plastik.
Senior Manajer for Konsumen Experience Air New Zealand, Niki Chave menjelaskan, “gelas ini sudah sukses besar dengan konsumen setia yang sudah memakainya serta kami memakainya jadi pencuci mulut,”.
Gelas unik ini dibikin perusahaan bernama twiice yang awalnya sudah meningkatkan gelas rasa coklat, serta dibikin versus bebas gulanya juga.
Gelas ini sendiri dibuat dari tepung gandum, telur, serta perasa vanila. Maskapai itu mengatakan jadi gelas kopi biscotti yang dapat dikonsumsi.
Menurut twiice, pemakai tidak butuh cemas jika gelas ini akan bocor waktu mereka nikmati minuman. Gelas ini akan bertahan sampai pemakai usai minum.
Walau awet waktu dipakai, gelas ini harus juga disimpan secara baik di wadah kedap udara agar masih fresh. Diluar itu, untuk gelas rasa vanila itu sedikit akan memengaruhi rasa kopi yang diminum pemakai.
Disaksikan detikcom dari account twitter Air New Zealand, netizen berpendapat yang bermacam tentang pengembangan ini.
Salah satu orang netizen memberi dukungan pengembangan itu dengan menjelaskan, “inspirasi genius”.
Netizen lain menjelaskan, “saya akan makan gelas itu!”.
Namun ada pula beberapa orang yang masih skeptis dengan inspirasi itu.
“Saya cuma akan makan gelas itu jika tangan penyaji kopinya bersih,”.
“Tidakkah lebih gampang memakai gelas yang dapat dipakai kembali? Saya tidak senang makan gelas biskuit yang basah…”.
Sebelum lakukan pengembangan ini, Air New Zealand sudah lakukan beberapa inspirasi untuk kurangi pencemaran lingkungan. Mereka sudah memakai gelas plastik daur lagi serta gelas yang dibuat dari kertas serta jagung jadi alternatif gelas plastik.
Rewrite https://travel.detik.com/travel-news/d-4811837/minum-kopi-di-pesawat-ini-gelasnya-juga-bisa-dimakan